Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan

Kami memiliki komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada Masyarakat.

| 11 Oct 2017

Peningkatan Tatanan PHBS Ponpes 2015

PENINGKATAN TATANAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT) PONDOK PESANTREN TAHUN 2015

 

                Salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi warga Pondok Pesantren adalah dengan menumbuhkembangkan Poskestren (Pos Kesehatan Pondok Pesantren). Kegiatan yang dilakukan dalam pengelolaan Poskestren ini diutamakan dalam kegiatan promotif dan preventif, tanpa mengabaikan tindakan kuratif dan rehabilitatif.

                Dengan adanya Poskestren di Pondok Pesantren diharapkan para santri dan para pengurus serta pengelola pondok pesantren tidak hanya mahir dalam aspek pengembangan moral dan spiritual dengan intelektual yang bernuansa agamis, namun dapat pula menjadi motivator dan inovator dalam pembangunan kesehatan serta menjadi tauladan dalam berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi masyarakat sekitarnya.

                Pondok Pesantren yang telah tumbuh dan berkembang di seluruh pelosok Jawa Timur pada umumnya memiliki santri yang berusia antara 7 – 19 tahun, namun adapula yang menampung santri dewasa. Usia tersebut merupakan komunitas yang sangat strategis dalam upaya pembangunan kesehatan masyarakat.

                Sampai dengan akhir tahun 2014 kondisi Poskestren pada umumnya masih belum sesuai dengan konsep Poskestren yang diharapkan, yaitu sebagai upaya promotif dan preventif bagi kesehatan masyarakat Pondok Pesantren. Walau jumlah Poskestren  yang terbentuk mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, akan tetapi masih banyak yang belum berkembang secara optimal.

                Untuk bisa mencapai target PHBS sebesar 75 % di tahun 2015, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan mengadakan kegiatan Pertemuan Peningkatan PHBS di Pondok Pesantren dengan melakukan pelatihan untuk Kader Kesehatan di Pondok Pesantren (Santri Husada). Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 04 Maret 2015, dimulai jam 07.30 – 14.30, bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Raci Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Jumlah peserta 50 orang Santri Husada, pengelola Pondok Pesantren serta petugas Poskestren yang bertanggungjawab di Pondok Pesantren “ Darullughoh Wadda’wah “ Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Peserta pelatihan diambil dari beberapa santri yang bertugas sebagai koordinator kegiatan yang ada di Pondok Pesantren terutama di bidang kesehatan secara fisik (jasmani dan rohani) dan kesehatan lingkungan di sekitar Pondok Pesantren.

                   Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk mendidik para Santri Husada agar mampu membantu dan mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di lingkungan Pondok Pesantren, mampu sebagai contoh/pelopor/penggerak dalam memajukan, meningkatkan serta mempertahankan kesehatan di lingkungan Pondok Pesantren maupun di luar lingkungan Pondok Pesantren itu sendiri.

                                   Materi yang disampaikan oleh para narasumber dari  Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan terdiri dari : PHBS Tatanan Rumah Tangga di Pondok Pesantren, UKBM Poskestren, Surveilans Pondok Pesantren, Penyakit-penyakit Potensial KLB di Pondok Pesantren (termasuk DBD dan penyakit menular lainnya), serta Kesehatan Lingkungan Pondok Pesantren.

                   Pesan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan : 1) menjaga kesehatan lebih baik dari pada mengobati, 2) menjaga kesehatan bisa dimulai dari diri sendiri/individu, keluarga, kelompok dan masyarakat secara umum, 3) penyakit-penyakit yang muncul harus segera di laporkan supaya bisa memperoleh pertolongan/penanganan lebih awal, 4) apabila terjadi KLB pada satu tempat/kelompok saja akan berdampak kurang baik bagi status kesehatan di wilayah Kabupaten itu sendiri, 5) kami berharap bisa bekerjasama dengan baik antara Dinas Kesehatan dan Pondok Pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan. ( dr. Tri Dinar Herturini, Kasie PSM & Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan)