Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan

Kami memiliki komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada Masyarakat.

Hadi Suyanto | 25 Jun 2018

CEGAH KASUS DAN PENYEBARAN DBD

Cegah Peningkatan Kasus dan Penyebaran Demam Berdarah Dengue

dengan GERAM SIKAT NYAMUK P-G1R1J

 

Pada tahun 2018 ini, Seksi P2PM Dinkes Kabupaten Pasuruan melahirkan inovasi program  pencegahan dan pengedalian penyakit menular demam berdarah denguemelalui GERAM SIKAT NYAMUK P-G1R1J (Gerakan Bersama Masyarakat, Siswa-Santri dan Karyawan Anti Nyamuk Aedes agypti dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik), yang merupakan program inovasi untuk meningkatkan kinerja pengendalian vektor nyamuk DBD. Inovasi ini didorong atas pentingnya upaya menekan peningkatan jumlah kasus DBD, mencegah tibulnya kematian akibat DBD, mempersempit jumlah wilayah desa endemis serta meningkatkan kinerja pengendalian nyamuk Aedes Agypti sebagai vektor tular penyakit Demam Berdarah Dengue.

Untuk menyukseskan kegiatan ini, pada tanggal 7 Juni 2018, telah diadakan kegiatan Sosialisasi dan Penggalangan Komitmen tingkat Kabupaten terhadap Pelaksanaan Program Inovasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue GERAM SIKAT NYAMUK P-G1R1J. Kegiatan ini menghadirkan Camat dari 18 Kecamatan yang memiliki Desa Endemis, UPT Pendidikan dan UPT Pengelola Pasar yang ada di 18 Kecamatan tersebut, serta Pemegang Program GEMAS DARLING dan Korwil GEMAS DARLING dari 24 wilayah puskesmas yang memiliki desa endemis. Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh oleh Kadis Perindag, Kadis  Lingkunagn Hidup, Kadis Pendidikan Nasional, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Pasuruan serta Pimpinan Pondok Pesantren Ngalah Purwosari dan Pondok Pesantren Sunniah Salafiyah Pohjentrek sebagai Project Pilot program sekaligus sebagai adopsi terhadap kearifan lokal yang ada di kabupaten pasuruan.

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah kabupaten pasuruan ini, diawali oleh paparan oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr. Agung Basuki, M.Kes., mengenai kondisi DBD di Kabupaten Pasuruan, dilanjutkan dengan paparan mengenai kegiatan pencegahan dan pengendalian DBD di Pondok Pesantren Ngalah Purwosari oleh Ust. M. Abdul Ghofur, M.Pd., Kepala Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan.

Pada sambutan Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Bapak Agus Sutiaji, menyampaikan rasa bangga akan berjalannya Program ini, dan menyampaikan tentang pentingnya kegiatan pemberdayaan masyarakat dan juga pondok pesantren dalam mengupayakan penurunan kasus DBD di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Sebagai bentuk kolaborasi lintas OPD dan Instansi, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman pelaksanaan program inovasi GERAM SIKAT NYAMUK P-G1R1J dengan 3 OPD, Kemenag dan 2 Ponpes Project Pilot diwilayah kabupaten pasuruan.

Hal yang menarik pada kegiatan ini, adalah adanya sesi poster yang dilombakan, dimana 24 wilayah puskesmas menyajikan poster profil GEMAS DARLING dan kegaiatan inovasi di wilayahnya masing-masing, dimana wilayah Puskesmas Rembang terpilih menjadi penyaji poster terfavorit dengan mengangkat tema “Waria Pake Legging” (Warga Ceria Tanpa Kena Lagi Asap Foging), yaitu program pemberantasan DBD dengan mengedepankan program PSN 4M Plus (Menguras, menutup, mendaur ulang dan memantau jentik) dan meminimalkan penggunaan asap foging.

Setelah sesi do’a yang disampikan oleh Ust. Muhammad Bin Taufiq Assegaf, pimpinan Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah Pohjentrek, disampaikan soialisasi mengenai program GERAM SIKAT NYAMUK P-G1R1J oleh Kasi P2PM, dr. Rahmat Aprillah D. Pada sesi ini dijelaskan mengenai dasar, tujuan dan manfaat program inovasi ini. Disampaikan juga tentang 4 karakteristik program inovasi, yaitu pengembangan konsep kolaborasi, peningkatan dukungan stake holder, adopsi kearifan lokal, implementasi konsep pemberdayaan masyarakat dan pengembangan aplikasi pelaporan kegiatan berbasis internet.

Bapak Agus Eko Iswahyudi, SKM, MSi., selaku kabid P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinas KesehatanKabupaten Pasuruan, menutup acara ini dengan memberikan pompa semangat kepada PP GEDAR dan Korwil GEDAR, serta permohonan dukungan dari stake holder yang hadir dalam acara sosialisasi dan penggalangan komitmen ini.