Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan

Kami memiliki komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada Masyarakat.

| 11 Oct 2017

LAKIP 2014

 

IKHTISAR EKSEKUTIF

 

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu system akuntabilitas yang memadai.

Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Tahun 2013-2018 merupakan Dokumen Perencanaan Stratejik yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka pendek) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan.

Sasaran yang ditetapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan adalah  Menurunnya angka mortalitas, Meningkatnya status gizi masyarakat, Meningkatnya kecamatan bebas rawan gizi, Menurunnya angka morbiditas dan lainnya.

 

Hasil Evaluasi terhadap Indikator Utama bahwa Kematian Bayi di Kabupaten Pasuruan Angka Kematian Bayi (AKB) tahun 2014 sebanyak 11.44 per 1000 kelahiran hidup mengalami peningkatan jika dibanding tahun 2013 yang mencapai 8.27 bayi per 1000 kelahiran hidup, maka AKB mengalami peningkatan sebanyak 3.17 per 1000 kelahiran hidup. Capaian tahun ini dikatakan baik jika dibandingkan target maksimal yaitu sebanyak 23 bayi dari 1.000 kelahiran hidup.

Hasil ini disebabkan adanya peningkatan partisipasi masyarakat melalui kepala desa , perangkat dan kader kesehatan untuk melaporkan kematian bayi dengan kegiatan KIBBLA dan kader asuh serta adanya laporan rutin dari Rumah Sakit sehingga semua kematian bayi terlaporkan.

Demikian juga pada kasus kematian ibu, Jumlah kematian ibu melahirkan di Kabupaten Pasuruan pada tahun 2014 sebesar 112,26 per 100.000 kelahiran hidup (28 kasus). Menurun jika dibanding tahun 2013 sebesar 107.36 per 100.000 kelahiran hidup (28 kasus), maka mengalami penurunan sebesar 4.9 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu tersebut lebih tinggi dibandingkan angka nasional sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup.

Kasus Gizi buruk pada balita menunjukkan hasil yang sangat baik, Indikator ini menggambarkan bahwa kasus gizi buruk pada balita pada waktu tertentu dihitung berdasarkan Pemantauan Status Gizi ( PSG)  dan tanda-tanda tersangka kasus gizi buruk . Dari target < 5% tahun 2014 mencapai 0.07 %. Angka ini menunjukkan bahwa kasus gizi buruk di Kabupaten Pasuruan semakin dapat ditekan.

Secara keseluruhan capaian kinerja Dinas Kesehatan sudah menunjukkan tingkat keberhasilan jika dibandingkan dengan target nasional walaupun jika dilihat dari capaian tahun lalu masih perlu adanya peningkatan peningkatan beberapa capaian kinerja, dengan lebih meningkatkan sinergisitas lintas sector.

 

                                                     KEPALA DINAS KESEHATAN

                                                     KABUPATEN PASURUAN

 

 

                                                     drg. LOEMBINI PEDJATI LAJOENG

                                                     Pembina Tingkat I

                                                     NIP. 19630626 199102 2 001