Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan

Kami memiliki komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada Masyarakat.

| 11 Oct 2017

LKjIP 2015

IKHTISAR EKSEKUTIF

 

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu system akuntabilitas yang memadai.

Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Tahun 2013-2018 merupakan Dokumen Perencanaan Stratejik yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka pendek) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan.

Sasaran yang ditetapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan adalah  Menurunnya angka mortalitas, Meningkatnya status gizi masyarakat, Meningkatnya kecamatan bebas rawan gizi, Menurunnya angka morbiditas dan lainnya.

 

Hasil Evaluasi terhadap Indikator Utama bahwa Kematian Bayi di Kabupaten Pasuruan Angka Kematian Bayi (AKB) tahun 2015 sebanyak 7,73 per 1000 kelahiran hidup mengalami penurunan jika dibanding tahun 2014 yang mencapai 11,44 bayi per 1000 kelahiran hidup. Capaian tahun ini dikatakan baik jika dibandingkan target maksimal yaitu sebanyak 23 bayi dari 1.000 kelahiran hidup.

Hasil ini disebabkan adanya peningkatan partisipasi masyarakat melalui kepala desa , perangkat dan kader kesehatan untuk melaporkan kematian bayi dengan kegiatan KIBBLA dan kader asuh, program EMAS serta adanya laporan rutin dari Rumah Sakit sehingga semua kematian bayi terlaporkan.

 

Demikian juga pada kasus kematian ibu, Jumlah kematian ibu melahirkan di Kabupaten Pasuruan pada tahun 2015 sebesar 101,47 per 100.000 kelahiran hidup (26 kasus). Menurun jika dibanding tahun 2014 sebesar 112,26 per 100.000 kelahiran hidup (28 kasus), maka mengalami penurunan sebesar 10,79 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu tersebut lebih rendah dibandingkan target MDG 102 per 100.000 kelahiran hidup. Hal menunjukkan tingka keberhasilan dari program Kesehatan Ibu dan Anak.

Kasus Gizi buruk pada balita menunjukkan hasil yang sangat baik, Indikator ini menggambarkan bahwa kasus gizi buruk pada balita pada waktu tertentu   dihitung berdasarkan   Pemantauan Status Gizi (PSG)  dan tanda-tanda tersangka kasus gizi buruk . Dari target < 5% tahun 2015 mencapai 0.06 %. Angka ini menunjukkan bahwa kasus gizi buruk di Kabupaten Pasuruan semakin dapat ditekan.

 

                Realisasi  anggaran Dinas dan Puskesmas  mencapai  71,17 % untuk belanja langsung, sedangkan  belanja tidak langsung mencapai 93,36 %.

               

Secara keseluruhan capaian kinerja Dinas Kesehatan sudah menunjukkan tingkat keberhasilan jika dibandingkan dengan target nasional maupun MDG dan RPJMD. walaupun jika dilihat dari capaian tahun lalu masih perlu adanya peningkatan peningkatan di beberapa capaian kinerja, dengan lebih meningkatkan sinergisitas lintas sektor.

 

 

 

 

 

KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN PASURUAN

 

 

drg. LOEMBINI PEDJATI LAJOENG

Pembina Utama Muda

NIP. 19630626 199102 2 001