SOSIALISASI ASUHAN MANDIRI ( ASMAN) PEMANFAATAN TAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DAN AKUPRESUR
Data Riset Kesehatan (RISKESDAS) tahun 2018 menunjukkan bahwa proporsi pemanfaatan Taman Obat Keluarga ( TOGA) di Indonesia sebesar 24,6 % , data tersebut menunjukkan bahwa masyarakat telah melestarikan , mengembangkan dan memanfaatkan tanaman obat yang ada. Di Era Pandemi COVID-19 selain protokol kesehatan yang harus dilakukan, masyarakat pun berupaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh ,salah satunya dengan memanfaatkan ramuan dan akupresur.
Asuhan Mandiri merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu, kelompok dan masyarakat. Melakukan asuhan mandiri merupakan upaya mengubah paradigma pengobatan kuratif menjadi promotif dan preventif, yang bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas bagi keluarga dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya dengan memanfaatkan TOGA dan ketrampilan, sehingga diperoleh keluarga sehat secara mandiri.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah nomor 103 tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional pada pasal 70 bahwa masyarakat dapat melakukan Perawatan Kesehatan Tradisional secara mandiri dan benar dengan pemanfaatan Taman Obat Keluarga ( TOGA) dan Akupresur. Oleh karena itu perlu dibentuk kelompok Asuhan Mandiri melalui Pemanfaatan TOGA dan Akupresur di masyarakat.
Dalam Permenkes Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Keterampilan menyatakan bahwa pelaksanaan asuhan mandiri di masyarakat perlu dilakukan pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan. Pembinaan asuhan mandiri kesehatan tradisional melalui pemanfaatan taman obat keluarga dan keterampilan dilakukan bersama antar lintas program kementerian dan lintas sektor kementerian terkait sesuai peran, tugas dan fungsi masing- masing melalui penilaian kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional, termasuk oleh Tim Penggerak PKK.
Pada hari Kamis 10 Juni dan 15 Juni 2021 bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Pemerintah Kabupaten Pasuruan dilakukan Sosialisasi Asuhan Mandiri Pemanfatan Taman Obat Keluarga ( TOGA) dan Akupresur bersama antara Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak PKK dalam rangka penguatan upaya kesehatan berbasis masyarakat melalui pembentukan kelompok asman toga di masyarakat.
Pertemuan tersebut diikuti oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, PKK Kecamatan serta Kader PKK Desa dan dibuka langsung Oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan Ibu Hj. Lulis Ratnawati Irsyad Yusuf, SE.
Narasumber pada pertemuan tersebut dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur yaitu Drg Lili Aprilianti dan Ririn Hidayati,SKM yang menyampaikan Materi Pemanfatatan Taman Obat Keluarga ( TOGA) dan Akupresur dalam menangani Pandemi Covid 19 dan meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Era Pandemi.
Acara ini terselenggara dengan Kerjasama antara Tim Penggerak PKK Kabupaten dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan.