Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan

Kami memiliki komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada Masyarakat.

| 11 Oct 2017

Wajib Tahu, Fakta Menjijikkan Soal Sikat Gigi

Sikat gigi yang Anda gunakan setiap hari mungkin terlihat bersih. Namun tahukah Anda, sikat gigi sebenarnya sama kotor seperti lantai kamar mandi.

Studi dari University of Manchester menemukan, sebuah sikat gigi mengandung lebih dari 10 juta bakteri, termasuk E. coli dan Staph.

“Dalam mulut yang belum disikat, ada bakteri yang jumlahnya sama banyak seperti bakteri di lantai kamar mandi,” kata Dr Ann Wei, seorang prosthodontist di San Fransisco pada laman Grand Parents.

Padahal, sikat gigi merupakan “magnet” bagi bakteri. Saat digunakan untuk menyikat mulut, bakteri akan berkumpul di sikat gigi.

Selain itu, jika diletakkan di wastafel sikat gigi jadi rentan terkena percikan air saat membasuh tangan. Padahal, air juga bisa menyalurkan bakteri dari tangan yang kotor.

Yang lebih buruk lagi, bakteri dari toilet duduk juga bisa hinggap ke sikat gigi. Saat menekan tombol siram, udara berisi bakteri dari toilet akan menyebar ke seluruh kamar mandi, termasuk sikat gigi.

Bukan hanya itu, bakteri juga bisa menempel saat sikat gigi jatuh ke lantai. Aturan “belum lima menit” tak pernah berlaku, segera buang setelah sikat gigi terjatuh, apalagi sampai ke lubang toilet.

Masih mengutip Grand Parents, berikut beberapa cara menjaga kebersihan sikat gigi:

Ganti dengan yang baru

Ganti sikat gigi secara rutin tiga sampai empat bulan sekali, atau ketika bulu sikatnya sudah tidak rata.

Pakai pasta gigi yang tepat

Beberapa pasta gigi lebih ampuh membunuh kuman. Odol dengan kandungan triklosan atau kopolimer lebih baik dalam menghilangkan bakteri mulut daripada yang mengandung fluoride.

Jangan berbagi sikat gigi

Jangan menyebarkan bakteri ke orang lain. Gunakan sikat gigi hanya untuk satu orang. Pastikan juga, saat menekan odol, tube pasta tidak menyentuh permukaan sikat.

Bersihkan sikat secara menyeluruh

Pastikan membilas sikat gigi setelah memakainya. Secara rutin, rendam sikat gigi ke dalam obat kumur atau hidrogen peroksida.

Tutup toilet

Selalu merapatkan tutup toilet duduk sebelum menekan tombol siram.

Terekspos udara

Tidak perlu menyimpan sikat gigi di tempat kedap udara. Jika terdapat beberapa sikat gigi, pastikan kepala sikat tak saling menyentuh.

 

 

http://life.viva.co.id