Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan

Kami memiliki komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada Masyarakat.

| 11 Oct 2017

Revitalisasi Posyandu Tahun 2011

Perkembangan Posyandu di Kabupaten Pasuruan dari tahun ke tahun menunjukkan hasil yang positif yaitu adanya peningkatan secara kuantitatif, namun secara kualitatif masih banyak Posyandu yang berstrata Pratama dan Madya, sebagaimana terlihat dalam tabel.

Seperti yang terlihat dalam tabel, pada tahun 2010, Posyandu yang berstrata Pratama sebanyak 6,3 %, Madya sebanyak 46,5 %, Purnama 44,0 % dan Mandiri sebanyak 3,2 %, yang berarti bahwa jumlah Posyandu yang berstrata Pratama dan Madya lebih banyak dibandingkan dengan Purnama dan Mandiri.

 

 

No

Variabel

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010

1.

Jumlah Posyandu

1.844

1.848

1.863

2.

Strata Posyandu

a.    Pratama

b.    Madya

c.    Purnama

d.    Mandiri

 

302 (16,4 %)

853 (46,3 %)

594 (32,2 %)

95 (5,2 %)

 

191 (10,3 %)

885 (47,9 %)

718 (38,9 %)

54 (2,9 %)

 

118 (6,3 %)

866 (46,5 %)

820 (44,0 %)

59 (3,2 %)

                Sumber : laporan tahunan  Seksi PSM dan Promkes

Melihat kenyataan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan selalu berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan Posyandu yang ada, salah satunya melalui kegiatan Revitalisasi Posyandu. Revitalisasi Posyandu adalah suatu upaya untuk meningkatkan fungsi dan kinerja Posyandu. Adapun tujuannya adalah agar kegiatan Posyandu diselenggarakan secara rutin dan berkesinambungan dan merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat, dalam hal ini adalah kader, yang pada akhirnya diharapkan tercapainya pemantapan kelembagaan Posyandu.

Pada tahun ini, kegiatan Revitalisasi Posyandu diselenggarakan di 4 Puskesmas, yaitu Puskesmas Bulukandang Kec. Prigen (23 Mei 2011), Puskesmas Pandaan Kec. Pandaan (24 Mei 2011), Puskesmas Kedawung Wetan Kec. Grati (25 Mei 2011) dan yang terakhir di Puskesmas Sumberpitu Kec. Tutur (26 Mei 2011), dengan sasaran kader Posyandu Pratama dan Madya.

Dalam kegiatan ini, disampaikan tentang pengelolaan Posyandu yang meliputi antara lain, kegiatan Posyandu, tugas kader, telaah kemandirian Posyandu, yang disertai dengan praktek langsung cara menimbang balita, mengisi dan menafsirkan KMS gender. Semoga setelah kegiatan ini Posyandu dapat lebih berperan menjadi ujung tombak dalam upaya deteksi dini tumbuh kembang balita.